Sistem Pendengaran Sonar pada Hewan

Sonar pada Hewan - Sonar (sound navigation and ranging) merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan

Sistem Pendengaran Sonar pada Hewan
Sistem Pendengaran Sonar pada Hewan

Sonar pada Hewan

Sonar (sound navigation and ranging) merupakan sistem yang menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi objek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. Sistem sonar telah luas digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan ranjau, mendeteksi kedalaman, penangkapan ikan komersial, keselamatan penyelaman, dan komunikasi di laut.


Cara kerja perlengkapan sonar adalah dengan mengirim gelombang suara bawah permukaan dan kemudian menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara di pancar ulang ke operator melalui pengeras suara atau ditayangkan pada monitor. Beberapa hewan memiliki kemampuan menggunakan sistem sonar. Kelelawar dan lumba-lumba merupakan hewan yang menggunakan sistem sonar.


  1. Kelelawar


Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap sehingga untuk dapat terbang dengan arah yang benar kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar mampu berbelok atau bahkan bermanuver dengan kecepatan sangat tinggi. Kelelawar sangat jarang menabrak dinding gua atau tembok dihadapannya. Kelelawar merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi. Ekolokasi adalah penggunaan gelombang berupa gelombang suara untuk menentukan posisi atau letak suatu objek. Penggunaan gelombang suara ini layaknya penggunaan cahaya oleh mata yang dapat menentukan suatu objek berdasarkan bentuk dan jaraknya melalui cahaya yang dipantulkan ke retina.


Kelelawar mengeluarkan bunyi frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak mungkin. Kemudian ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan pendengarannya yang tajam. Dengan cara itu, Kelelawar dapat mengetahui benda benda yang ada disekitarnya, sehingga kelelawar dapat terbang pada saat keadaan gelap tanpa menabrak benda benda disekitarnya. Mekanisme ekolokasi yang dilakukan kelelawar yaitu dengan mengeluarkan gelombang ultrasonik pada saat ia terbang Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan kembali oleh benda-benda atau binatang lain yang akan dilewatinya dan diterima oleh suatu alat yang berada di tubuh kelelawar.


  1. Lumba - lumba


Lumba-lumba dapat dilihat di permukaan air, namun sebagian besar waktu Mereka di kedalaman lautan yang cukup gelap. Sekalıpun hidup di kedalaman lautan. lumba-lumba mempunyai sistem yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan menerima rangsangan, yaitu sistem sonar. Sistem ini berguna untuk mengidentifikasi benda-benda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi.


Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung - kantung kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung - kantung ini, lumba - lumba menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan bunyi yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, bunyi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus.


Berikut ini cara kerja sistem sonar lumba-lumba. Gelombang bunyí lunba-lumba segera menmantul kembali bila membentur suatu benda. Pantulan gelombang bunyi tersebut ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut jendela akustik. Di bagian tersebut, informasi bunyi diteruskan ke telinga bagian tengah. dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan.


Panduan bunyi dari sekelilingnya memberi informasi rincí tentang jarak benda - benda dari mereka, ukuran dan pergerakannya. Dengan cara tersebut, lumba-lumba mengetahui lokasi mangsanya. Lumba-lumba juga mampu saling berkínim pesan walaupun terpisahkan oleh jarak lebih darí 220 km. Lumba-lumba berkomunikasi untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan bahaya. Inilah sistem sonar sempurna yang dengannya lumba-lumba memindai dasar laut layaknya alat pemindai elektronik.


Terimakasih Semoga bermanfaat !!

Baca Juga : Berikut Ini Merupakan Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat





About the Author

Rudi Kilam merupakan seorang terpelajar yang mempunyai keinginan dan memiliki minat menulis sebuah artikel terkait dengan pengetahuan umum.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.