Klasifikasi Laut |
Laut merupakan sekumpulan air yang menyelimuti bumi dan juga sangat luas. Laut juga memisahkan atau menghubungkan suatu pulau atau benua dengan pulau atau benua lainnya. Laut yang sangat luas disebut samudra. Jadi, dapat dikatakan bahwasannya laut adalah bagian dari samudera. Sebagian permukaan bumi terdiri atas permukaan laut. Bagian terbesar dari lautan terletak di belahan bumi selatan sedangkan sebagian besar belahan bumi utara berupa daratan.
Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya
Laut Ingresi
Laut ingresi adalah laut yang terbentuk dari penurunan dasar laut. Hal ini menyebabkan laut semakin dalam. Sebagai Contoh: , Laut Flores (5.590 m), Laut Tengah (4.400 m), Laut Jepang (4.000 m). Laut Sulawesi (5.590m) dan Laut Banda (7.400 m),
Laut Regresi
Laut regresi adalah laut yang terbentuk karena terjadinya penyempitan laut atau timbulnya daratan pada daerah yang luas. Proses tersebut terjadi pada zaman Dilluvium. Akibat suhu Bumi yang dingin, menyebabkan air membeku dan permukaan air laut turun sampai 60 m. Hal ini menyebabkan Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul berubah menjadi daratan. Asia bersatu dengan Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, sedangkan Australia bersatu dengan dangkalan Sahul dan pulau-pulau kecil di bagian timur Indonesia.
Laut Transgresi
Laut transgresi adalah laut yang terbentuk dari fenomena kenaikan permukaan air laut atau terjadinya penurunan daratan secara perlahan yang menyebabkan luas laut bertambah. Proses ini terjadi pada masa glasial. Terjadinya Pencairan es di kutub mengakibatkan air laut naik dan menggenangi daratan. Laut transgresi sendiri bersifat dangkal, ini dikarenakan laut transgresi mempunyai kedalaman sekitar 70 m. Contoh: Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda.
Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya.
Berdasarkan letaknya, laut dibedakan sebagai berikut.Laut Tepi
Laut tepi merupakan laut yang mana laut ini terletak di pinggir benua. Sebagai Contoh : Laut Bering yang mana dipisahkan oleh kepulauan Aleut, Laut Jepang yang mana dipisahkan Kepulauan Jepang, Laut Koral di sebelah timur Australia, dan Laut Cina Selatan yang mana dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Filipina.Laut Pertengahan
Laut pertengahan adalah laut yang mana laut ini terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh: Laut Tengah, Laut Merah, dan laut-laut di Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Australia.Laut Pedalaman
Laut pedalaman adalah laut yang mana laut ini hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contoh Laut Hitam, Laut Mati, dan Laut Kaspia.Pembagian Zona Laut
Berikut ini merupakan pembagian zona laut yang mana ini dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayah kekuasaan suatu negara.Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya; laut dibedakan menjadi beberapa zona, yaitu:- Zona pesisir atau zona litoral merupakan daerah dimana daerah ini terletak di antara garis air surut dan garis air pasang. Pada saat air laut sedang pasang akan tergenang air dan pada saat air laut sedang surut akan kering.
- Zona neritis merupakan zona laut dengan yang mana tingkat kedalamannya mencapai 200 m. Pada area ini sinar matahari umumnya masih dimungkinkan tembus sampai dasar laut.
- Zona bathyal merupakan zona laut dengan yang mana kedalamannya mencapai 200-1.500 m dan pada zona laut ini terdapat lereng yang curam.
- Zona abisal merupakan zona laut yang mana sangat dalam dengan tingkat kedalaman yang mencapai lebih dari 1.500 m. umumnya dijumpai dalam bentuk palung laut atau lubuk laut.
Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara
Batas luar wilayah lautan Indonesia dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif.Zona Laut Teritorial
Zona laut teritorial merupakan zona yang mana dibatasi oleh garis khayal yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang menjadi pembatas antar dua negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial akan ditarik sama jauh dari masing-masing negara. Pada zona ini negara memiliki hak kedaulatan sepenuhnya, namun negara tersebut harus menyediakan alur pelayaran lintas damai baik diatas maupun di bawah laut. Wilayah laut teritorial Indonesia sendiri diumumkan pemerintah pada tanggal 13 Desember 1957 yang mana peristiwa ini dikenal dengan Deklarasi Djuanda dan diperkuat dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1960.Zona Landas Kontinen
Zona landas kontinen adalah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan terusan dari sebuah kontinen (benua) dengan kedalaman laut yang mencapai kurang dari 150 m. Indonesia sendiri terletak di antara landas kontinen Asia dan Australia. Pada zona ini, pemerintah mempunyai kewenangan untuk melakukan pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat pada zona kontinennya dan berkewajiban menyediakan alur pelayaran lintas damai. Batas landas kontinen diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) merupakan zona yang dihitung dari garis dasar laut lurus ke arah laut bebas sejauh 200 mil laut. Dalam zona ini, negara dapat memanfaatkan sumber daya laut untuk kesejahteraan bangsa. Negara lain memiliki kebebasan untuk pelayaran, dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut.Terimakasih semoga bermanfaat !!