Pengertian Pelaku Ekonomi Dan Kegiatan Ekonomi yang Dilakukan Pelaku Ekonomi

Tahukah Anda bahwa sistem perekonomian suatu negara tidak berjalan dengan sendirinya? setiap negara di dunia memiliki ciri dan karakteristik tersendir
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pengertian Pelaku Ekonomi Dan Kegiatan Ekonomi yang Dilakukan Pelaku Ekonomi

Tahukah Anda bahwa sistem perekonomian suatu negara tidak berjalan dengan sendirinya? setiap negara di dunia memiliki ciri dan karakteristik tersendiri dalam sistem perekonomiannya. Demikian Juga dengan pelaku-pelaku ekonomi dalam suatu sistem perekonomian. Pelaku ekonomi dapat diartikan sebagai pihak-pihak yang berperan dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Dalam kegiatannya, pelaku ekonomi terlibat dalam kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Pengertian Pelaku Ekonomi

Setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya, akan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi berbeda-beda. Keluarga kalian setiap hari makan, berarti mereka telah melakukan kegiatan konsumsi (berperan sebagai konsumen). Namun berbeda ketika keluarga kalian bekerja.

Apakah mereka dinamakan pelaku konsumsi? Orang yang bekerja berarti mereka telah melakukan kegiatan produksi. Dengan demikian dinamakan pelaku produksi. Bagaimana dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi lainnya? Sama seperti keluarga kalian, mereka juga melakukan kegiatan ekonomi, namun aktivitas yang mereka lakukan berbeda.

Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokkan menjadi empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan, masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.

Kegiatan Ekonomi yang Dilakukan Pelaku Ekonomi

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi. Bagaimanakah pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi?  Untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan produsen kita perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.


1. Kegiatan Konsumen

Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Pada dasarnya konsumen berperilaku ingin memanfaatkan uang yang dimilikinya seekonomis mungkin, akan tetapi kebanyakan konsumen tidak akan berhasil. Perbedaan pola konsumsi tiap orang tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan, tapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.

a. Tingkat pendidikan atau pengetahuan

b. Kondisi tempat tinggal dan iklim

C. Jenis pekerjaan

d. Tingkat peradapan bangsa

e. Kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat

f. Tinggi rendahnya harga barang dan jasa

g. Selera yang sedang berkembang di masyarakat


2. Kegiatan Produksi

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Produksi sangat berkaitan dengan nilai guna suatu barang. Orang hanya akan membuat barang-barang yang berguna. Maka, produksi dapat juga disebut kegiatan menambah nilai guna suatu barang. Tetapi tidaklah mudah mengubah bahan baku menjadi barang siap konsumsi. Karena untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen (orang yang melakukan kegiatan produksi) membutuhkan faktor produksi. Tanpa faktor-faktor produksi, pembuatan suatu barang dan jasa tidak bisa berjalan. Kelangsungan proses produksi sangat ditentukan oleh keahlian pengusaha.

Adapun beberapa tujuan melakukan kegiatan produksi adalah sebagai berikut.

a. Mengganti barang yang rusak (aus) atau barang yang habis.

b. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta penduduk yang semakin meningkat.

c. Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri.

d Memperoleh keuntungan.

e. Meningkatkan kemakmuran.

f. Memperluas lapangan usaha.


3. Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa - jasa dari produsen kepada konsumen. Fungsi distribusi adalah sebagai berikut.

a. Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.

b. Memecahkan perbedaan tempat. Dengan distribusi, terjadi penyaluran barang dari tempat - tempat yang kelebihan barang ke tempat-tempat yang kekurangan, sehingga dapat memengaruhi tinggi rendahnya harga.

c. Memecahkan masalah perbedaan waktu. Dengan distribusi, kelebihan barang waktu panen dapat disimpan untuk disalurkan pada waktu kekurangan, sehingga harga barang tersebut stabil.

d. Seleksi dan kombinasi barang menurut jumlah dan jenisnya. Dengan distribusi, konsumen dapat memilih barang dan berbagai altematif (jumlah, ukuran, dan kualitas) yang diminatinya sesuai dengan daya beli.

Adapun tugas-tugas distribusi adalah melakukan pembelian barang dan jasa; melakukan penyimpanan; mengadakan penetapan ukuran dan kualitas barang; pengangkutan; pembelanjaan (menyangkut permodalan untuk membayar pegawai dan biaya lainnya); dan advertising (memperkenalkan barang-barang yang diperdagangkan).

Terimakasih Semoga bermanfaat dan mendapatkan edukasi !!

About the Author

Rudi Kilam merupakan seorang terpelajar yang mempunyai keinginan dan memiliki minat menulis sebuah artikel terkait dengan pengetahuan umum.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.