Neo-Malthusianisme: Pengertian, Fungsi dan Kelebihan-Kekurangannya

Neo-Malthusianisme adalah suatu pandangan yang mengambil dasar dari teori Malthusianisme, yang menyatakan bahwa pertumbuhan populasi
Pengertian Fungsi dan Contoh Neo-Malthusianisme  Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Fungsi dan Contoh Neo-Malthusianisme  Serta Kelebihan dan Kekurangannya


Neo-Malthusianisme adalah suatu pandangan yang mengambil dasar dari teori Malthusianisme, yang menyatakan bahwa pertumbuhan populasi manusia akan selalu mengalami pembatasan karena terbatasnya sumber daya alam yang tersedia. Neo-Malthusianisme menekankan bahwa manajemen populasi merupakan salah satu solusi untuk mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang. Pandangan ini juga menekankan pentingnya edukasi dan kontrasepsi untuk mengendalikan pertumbuhan populasi agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya.

Fungsi dari pandangan Neo-Malthusian


Fungsi dari pandangan Neo-Malthusian adalah untuk menyatakan bahwa manajemen populasi merupakan salah satu solusi untuk mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang. Pandangan ini juga menekankan pentingnya edukasi dan kontrasepsi untuk mengendalikan pertumbuhan populasi agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya.

Contoh dari pandangan Neo-Malthusian


Contoh dari pandangan Neo-Malthusian dapat dilihat dari program-program pemerintah yang menyediakan pelayanan kontrasepsi gratis untuk masyarakat, dengan tujuan untuk mengendalikan pertumbuhan populasi dan memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Program-program ini juga biasanya disertai dengan kampanye edukasi tentang pentingnya mengontrol jumlah anak agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya.

Kelebihan dari pandangan Neo-Malthusian adalah:

  1. Menekankan pentingnya edukasi dan kontrasepsi untuk mengendalikan pertumbuhan populasi agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya.
  2. Menyatakan bahwa manajemen populasi merupakan salah satu solusi untuk mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang.
  3. Mengambil dasar dari teori Malthusianisme yang menyatakan bahwa pertumbuhan populasi manusia akan selalu mengalami pembatasan karena terbatasnya sumber daya alam yang tersedia.

Kekurangan dari pandangan Neo-Malthusian adalah:

  1. Menekankan pentingnya kontrasepsi sebagai solusi utama untuk mengendalikan pertumbuhan populasi, tanpa memperhatikan faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan populasi, seperti kondisi ekonomi, sosial, dan politik.
  2. Mengabaikan fakta bahwa teknologi dan inovasi dapat membantu manusia menghasilkan sumber daya alam dan teknologi yang lebih efisien.
  3. Tidak memperhitungkan dampak negatif dari intervensi pemerintah dalam hal pengendalian populasi, seperti pembatasan hak asasi manusia dan privasi individu.

Terimakasih Semoga bermanfaat !!


Baca Juga : Cornucopianism: Fungsi, Contoh dan Kekurangan-Kelebihannya

About the Author

Rudi Kilam merupakan seorang terpelajar yang mempunyai keinginan dan memiliki minat menulis sebuah artikel terkait dengan pengetahuan umum.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.