Mengapa Jangkauan Video Youtube Stuck di Angka Kurang Dari 10 Calon Penonton Dalam 2x24 Jam?

Melihat alasan jangkauan video youtube stuck di angka kurang dari 10 calon penonton dalam 2x24 jam, dan mengapa ini bisa terjadi?

Mengapa Jangkauan Video Youtube Stuck di Angka Kurang Dari 10 Calon Penonton Dalam 2x24 Jam?
Mengapa Jangkauan Video Youtube Stuck di Angka Kurang Dari 10 Calon Penonton Dalam 2x24 Jam?

Mungkin bagi kalian yang baru memulai channel youtube masalah jangkauan ini menjadi salah satu pertanyaan terbesar, karena yah mau bagaimana lagi dan muncul rasa menyerah dalam diri kalian mengapa ini bisa terjadi. Kemudian ketika kalian mencari jawaban untuk mengatasi hal ini yang muncul di internet yah itu itu saja tidak ada kejelasan malah muncul kebingungan kebingungan baru.

Ketika kalian mencari jawaban atas jangkauan video youtube kalian yang stuck di angka yang kurang dari 10 calon penonton dalam 2X24 Jam, kalian akan disuguhkan jawaban oleh internet seperti klik rasio yang buruk, waktu tonton yang buruk, judul yang tidak optimal, thumbnail yang jelek dan yang paling mentok adalah kualitas keseluruhan video kalian jelek. Dan setelah kalian dijejali jawaban jawaban itu kalian akan tentu saja tidak mungkin tidak menyalahkan diri sendiri atas hal ini, padahal kalian tidak salah juga kalian benar, kalian mengupload konten hasil buatan karya, analisis, riset hasil kalian sendiri meskipun hanya menaruh teks dan menggunakan voice AI tapi itu tidak akan menjadi konten kalau kalian tidak membuatnya dan pasti ada karakteristik, ciri khas kalian sendiri.


Intinya jangan salahkan diri sendiri atas distribusi video kalian ke penonton, mimin yakin kalian membuat video dari hasil riset, pencarian ide, dll oleh diri kalian sendiri. Sekarang yang menjadi pertanyaan terbesar adalah apakah algoritma youtube benar benar menyebarkan video kalian ke penonton yang tepat? itu menjadi pertanyaan besar, apakah judul dan deskripsi serta niche yang fokus ke satu topik atau lingkup tertentu tidak cukup kuat untuk menjadi sinyal kuat bagi algoritma youtube guna menyebarkan video kalian ke penonton yang tepat? atau sekarang youtube memberlakukan sistem otorisasi atas suatu channel selayaknya mesin pencari google? sepertinya iya, hal ini bisa dilihat ketika kalian mengklik menu kategori? namanya mungkin itu, yang ada di bagian home ketika kalian baru membuka youtube seperti gambar di bawah ini.


Ilustrasi menu feed kategori di home youtube
Ilustrasi menu feed kategori di home youtube

Coba kalian lihat disitu apakah ada channel di bawah 1000 subscriber di situ? mungkin ada tapi tidak sesering channel youtube dengan subscriber di atas 10k atau 100k, itu analisis mimin bahwa youtube menerapkan otoritas channel dari mana validasinya? dari subscriber, apakah channel besar juga sering mendapatkan jumlah penonton yang tidak banyak seperti subscribernya? jawabannya iya, tapikan kita tidak tahu berapa banyak jangkauannya dan bersumber dari mana, yang pastinya banyak yah tak seperti channel di bawah 10k subscriber. 


Selain itu ada juga kecenderungan algoritma youtube akan memprioritaskan salah satu rasio video karena saat ini youtube memiliki dua rasio video yakni format horizontal atau video panjang 16:9 dan format vertikal atau shorts 9:16 serta postingan, mungkin ada yang tidak setuju dengan hal ini terutama channel channel besar atau nama nama besar yang karena mereka sebagian besar tidak merasakannya, namun channel kecil yang mulai dari 0 sudah pasti merasakannya, channel besar umumnya sudah memiliki penonton setia tapi ente yang channel kecil dan baru yah. Jadi channel baru yang baru merintis harus bisa memilih rasio video untuk mempertahankan tingkat jangkauan, mendapatkan penonton, dan subscriber dalam arti kalian harus mengupload satu rasio video hingga monetisasi setidaknya agar stabil terlebih dahulu (intinya fokus ke satu format untuk memunculkan penonton setia). Mengapa demikian? fitur fitur youtube studio yang ada di channel yang sudah tergabung ypp youtube sudah pasti lebih banyak tak seperti channel yang belum monetisasi, begitupun dengan distribusi video oleh algoritma umumnya channel yang sudah monetisasi hampir pasti jangkauan videonya selama 2X24 Jam tak mungkin Kurang Dari 10 calon penonton yang belum monet yah pastinya ada bahkan 0 jangkauan juga ada. 


Lantas apa yang bisa ditangkap dari tulisan mimin ini? jadi youtube saat ini menerapkan sistem otoritas terhadap channel, youtube juga kiranya membatasi jangkauan awal ke calon penonton (tak seperti beberapa tahun lalu) yah sepertinya ke beberapa orang calon penonton untuk melihat statistik klik rasio, waktu tonton, interaksi penonton dll. Jika statistik video ini jelek maka algoritma tidak menyebarkannya lebih lanjut, yah di fase awal awal publish video algoritma akan menyebarkan ke 2 atau 5 orang dan melihat apakah mereka mengklik atau tidak ini krusial dan ini biasanya terjadi ke channel kecil, serta jika channel kecil itu apes yang mana algoritma menyebarkan ke penonton yang tidak tertarik dengan tema video kalian maka yah sudah pasti 0 klik kemungkinan besarnya. terkait format atau rasio video jika kalian channel dan mengupload dua format atau rasio dalam satu channel maka salah satu rasio itu yang akan diprioritaskan algoritma youtube untuk disebarkan secara optimal, misalnya suatu channel mengupload 2 rasio video yakni video horizontal atau panjang dan vertikal atau shorts, yang paling dominan channel itu upload adalah video shorts maka jika channel itu mengupload video panjang maka penyebarannya tidak optimal maka penting memilih salah satu format untuk di upload hingga monetisasi tanpa mengupload rasio lain. 


intinya channel kecil memiliki banyak keterbatasan, bahkan resolusi video juga dibatasi awalnya hanya kompresi 480p yang dihilangkan dan sekarang 280p, youtube berdalih ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman penonton dan efisiensi sumberdaya karena banyak sekali video youtube yang di upload setiap harinya, tapi yang dilihat adalah ini berlaku ke channel kecil yang hanya mengupload sehari sekali mungkin yah tapi itu contoh nyata bahwa memang ada pembatasan akses ke fitur fitur yang lebih advance untuk channel kecil. 


terus kesimpulannya apa? yah buat konten saja kalau bisa tetap konsisten tapi jangan terpaku ke satu platform yakni youtube, kalian bisa berfokus ke platform lain seperti tiktok atau reels facebook atau platform video seperti youtube seperti rumble dll untuk mengembangkan audiens, bangun audiens di sana yang masih membuka kesempatan yang lebih besar untuk kreator yang baru merintis, jangankan kreator baru, kreator lama pun melakukan demikian, tingkatkan otoritas nama channel kalian atau brand kalian, jika nama brand kalian, tetap semangat dan jangan menyerah ke satu platform karena toh juga platform lain menawarkan monetisasi juga kan itu si. kemudian jangan tanamkan mindset bahwa kalian akan mendapatkan uang dari situ, cukup buat konten untuk hobi sharing kalian sebelum kalian menyadari bahwa kalian sudah memiliki audiens setia.


yah semoga apa yang di ada di tulisan ini membuat kalian punya cara pandang baru dalam berkreasi sampai jumpa di tulisan mimin lainnya!


About the Author

Rudi Kilam merupakan seorang terpelajar yang mempunyai keinginan dan memiliki minat menulis sebuah artikel terkait dengan pengetahuan umum.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.